Anak - Anak Juga Manusia

Rangga Alvin & Aulia 
Sejak lahir ada dua macam pengaruh yang berlaku pada pendidikan watak seorang anak. Yang pertama kecenderungan turun temurun, yang biasa orang nama kan adalah sifat atau watak dari pada nenek dari berjuta-juta nenek moyang, yang setiap anak memungkin dia menjadi orang baik atau orang kurang baik. Selalu ada kecenderungan dalam dirinya yang ahrus di tekan dan diberantas, dalam memelihara itu orang tua berperan pengting karena lingkungan orang tua dan rumah tangga itu adalah pengaruh dari yang maha penting.  Menurut pendapat para ahli psikologi menunjukkan bahwa bentuk umum kehidupan manusia sangat di tentukkan selama lima tahun pertama.

Orang tua yang bertengkar sangat memberikan pengaruh yang snaghat buruk pada anaknya, anak-anak yang tumbuh pada suasan yang tidak tenang dan bermusuhan akan menjadikan seorang anak menjadi tidak tenang, gugup dan mengakibatkan anak itu kurang sopan dengan kelakuannya. Ketika kita sering membentaknya ataupun mencaci makinya maka akan menumbuhkan manusia yang tidak menyenangkan.tetapi orangtua juga bisa jatuh kedalam sikap ekstim, coba kita liat ibu-ibu yang memanjakan anak-anaknya sehinggap anak-anak ini kelak tidak bisa kuasa  untuk menghadapi pukulan hidup. Dan ada jugaorang yang membela  sikap seorang ibu yang demikian itu, pada umumnya memang benar karena kebiasaan seorang bapak yang ntidak memprhatikan anak-anaknya merupakan ketidak seimbangan pada anak-anaknya dan sangat buruk akibatnya dengan memanjakan anak ynag di lakukan oleh si ibu.

Padahal dari pengaruh kedua orang tua itu sangat besar sekali terhadapa pertumbuhan sifat ataupun watak seorang anak dan tiada ada orang yang menyangka bahwa keberhasilan ataupun kegagalan  seoarang anak itu tergantung pada kedua orangtuanya..(Ay)


MEMBANGUN BUDAYA MEMBACA MASYARAKAT DI PERPUSTAKAAN MESJID USWATUN HASANAH JADO


Kondisi pendidikan di Dompu yang carut marut ini, diperparah dengan rendahnya minat membaca dari masyarakatnya.  Hal ini bisa diidentifikasi dari minimnya antusias masyarakat untuk mendatangi perpustakaan terdekat.  Dewasa ini,  masyarakat kita telah terjerumus ke dalam budaya hidup konsumtif dan hedonistik,  sehingga hidup dan kehidupannya terperangkap dalam stagnasi intelektual.
Diperlukan perubahan cara berpikir dan tindakan dari masing-masing pihak.  Mengoptimalkan peran wadah atau lembaga kemasyarakatan dan keagamaan (perpustakaan masjid) serta memaksimalkan fungsinya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,  merupakan  sebuah solusi konkrit yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Fakta sejarah membuktikan, fungsi masjid di jaman nabi Muhammad  SAW bukan saja sebagai pusat kegiatan ibadah yang bersifat ubudiah,  tetapi juga merupakan pusat kegiatan muamalah,  baik yang bersifat politik,  ekonomi,  sosial,  pendidikan,  budaya maupun pertahanan dan keamanan.
Akan tetapi,  masjid yang ada pada saat ini hanya berkisar pada  tempat rutinitas ibadah mahdah saja.  Sedikit sekali  masjid yang memaksimalkan peran dan fungsinya untuk kemajuan jama’ah dan lingkungannnya.  Bahkan,  yang sangat mengerikan, muncul image di mata masyarakat bahwa masjid dewasa ini dijadikan “sarang” untuk pembinaan dan pelatihan para teroris.   Sehingga pada akhirnya minat masyarakat untuk memakmurkan masjid menjadi terkikis.
Minimnya perhatian pemerintah,  kurangnya tenaga profesional untuk mengurus perpustakaan masjid, perpustakaan yang tidak terurus,  dan rendahnya antusias masyarakat terhadap perpustakaan masjid,  merupakan masalah yang harus dipecahkan bersama-sama.
Oleh karena itu,  sebagai lambang agama yang memiliki fungsi vital bagi pencerahan spiritual dan peningkatan intelektual serta pengembangan kesalehan sosial,  maka masjid harus dikembalikan pada fungsinya semula.  Salah satu aspek yang perlu ditonjolkan dari potensi masjid adalah peran dan fungsinya sebagai “kawah candradimukanya” generasi Islam untuk menambah wawasan dan pengetahuan sekaligus pengembangan potensi mereka.  Sehingga cahaya Islam yang telah redup bisa bersinar lagi dan mampu menjadi mercusuar peradaban dan kebudayaan dunia. (aa)

OJEK RESAH BBM NAIK

aaa
para ojek yang lagi duduk di tempat pemangkalan 
Dompu – WND –Meraka ini adalah empat sikawan yang berprofesikan sebagai ojek, setelah mereka menarik penumpang mereka kembali ketempat pangkalan yang dimana meraka menunggu penumpang, setelah mereka bertemu di tempat pangkalan, salah satu dari empat sikawan ini menceritakan hasil dari pada ojeknya tadi..yaitu terkait masalah tariff ojjek dan ternyata empat sikawan ini memiliki masalah yang sama yang sedang di hadapi oleh mereka yaitu masalah tariff penarikan yang tidak sesuai dengan naiknya harga BBM(Bahan bakar minyak).


Naikya harga bbm membuat empat sekawan ini pusing dengan keadaan ini ditambah lagi kurangnya penumpang yang lewat disekitar pangkalan dimana mereka memarkir sepedah motor mereka dan terkadang empat sekawan ini saling berebutan untuk medapatkan seorang penumpang.

Dan salah satu dari empat sekawan ini yang bernama(irfan)mengatakan bahwa dia akan menaikan tariff penarikan ojek mereka agar sesuai dengan harga BBM yang melonjaK tinggi dari Rp.,4.500,00 menjadi Rp,. 6.500,00, sukur-sukur setelah mereka mengantar penumpang sisa bensin dalam tengki motor bisa sampai di tempat pengisian bensin(POM) kalau tidak mereka harus melakukan pengisian di pengecer dengan harga Rp. 7000.

Menaikan tarif adalah pilihan terbaik bagi mereka Namun hal ini bukan perkara mudah karena akan berdampak pada menurunnya minat langganan ojek mereka,kalau tidak di berikan pemahamam yang baik tidak menutup kemungkinan pelanggan kami tidak bisa terima dengan kondisi kekinian Atas naiknya harga BBM yang akan berdampak pada melonjaknya semua barang kebutuhan Pokok ungkap salah satu dari empat sekawan tersebut.

 Lebih Lanjut mereka menuturkan  harga BBM juga menyebabkan Kami rugi di tambah lagi dengan keadaan cuaca yang tidak menentu ahir-ahir ini, Kadang-kadang pagi hari hujan dan menyebabkan kami tidak bisa menarik penumpang, dari kemarin kami tahu bahwa BBM akan naik itu mengkhawatirkan kami karna kami merasa susah dengan naiknnya BBM, tentu kami akan menaikan harga sewah/upah ojek karna BBM naik,, tapi bagaimana kami bisa mendapatkan penumpang ketika hujan turun, tentu kami merasa tidak sepakat dengan naiknya BBM, kemarin kami tidak merasa resah dengan harga bbm yang dulu, tapi dengan BBM yang naik hingga 6500 ini membuat kami berpikir susahnya mencari uang buat mengisi bensin yang hargar setinggi langit…ujarnya.

Di sisi lain para ojek ini menunggu penumpang di pinggir jalan, gang-gang hingga di persimpangan jalan betapa Pentingnya mencari uang untuk kebutuhan hidupnya, ojek juga sangat berharap kepada pemerintah dengan keadaanya yang seperti ini, para ojek di jado hanya bisa menunggu penumpang yang keluar dari gang,,kemudian ojek yang membutuhkan untuk kehidupan sehari-hari tidak seperti dulu.Dulu ojek sangat rutin mereka mencari uang.. mungkinkah BBM naik mereka akan susah, tentu ojek akan susah mencari uang untuk mengisi bensinnya…

Menurut Agus, kenaikan sewah ojjek ini seiring denga akan naiknya harga BBM "Ya tentu ada hubungannya, karena biasa nya sewah ojjek sampai pasar itu cuman Rp2000 dan sekarang wajar ketika di naikkan 3000 hingga 5000. Gaktinggi-tinggi amat seh.. (Watijapumbotona re ni)," ujarnya.

Naiknya Sewah ojjek ini membuat Agus harus mengurangi kebutuhannya.Sebab, jika ia menaikan harga yang cukup tinggi, tidak ada penumpangnya. "Kalau naiknya tinggi siapa yang mau naek ojek...," ungkap Agus.

Sementara harga berbagai barang ini sudah banyak naik naik, apalagi ojek yang tidak bisa lupa rokoknya,wah inikan tambah repot yaaa…..(Adhy**)

Sejarah Wadu Nggapi

DOMPU - WND – Wadu nggapi adalah salah satu batu yang berada di sebuah tempat yaitu di sungai Jado kelurahan dorotangga Dompu, Dua batu yang berdiri berdekatan yang berapit  (wadu nggapi) di tempat batu ini biasanya masyarakat itu tempat cuci,mandi setiap hari, batu itu dinamakan wadu nggapi.
Biasanya di kampung ini setiap hariminggu meraka berbondong-bondong pergi pergi kewadu nggapi itu dan meraka melaksanakan aktifitas mereka mencuci,sebagian lain mendi dan anak-anaknya, Nurhasanah mengatakan Dulu wadu nggapi ini sangat banyak yang datang melakakan aktifitasnya baik mencuci,mandi maupun kegiatan yang lainnya…dan hingga sekarang kami merasa sepi dengan hadirnya air ledin yang tidak tau arahnya datang atau tidak dan kami yang tinggal di dekat wadu nggapi ini tidak susah mencari air lagi wadu nggapi kan ada sungainya jadi ngapain kita susah tinggal kita mengambil air untuk minum di tetangga…ujarnya
Wadu nggapi ini adalah batu yang sering kampung itu sebutkan jika meraka ingin pergi kesungai itu, batu ini bukan untuk di sembah tapi hanya di beri nama dengan keadaan yang sesuai dengan keadaan tempat dimana batu itu ada.. batu yang sangat strategis untuk di pandang dengan air sungainya mengalir, batu ini juga adalah batu yang sederhana besar dengah beradanya di tengah air yang sungai yang mengalir.
Pada saat itu ada seorang anak yang bernama Nadya yang lagi bersandar dibatu dengan air yang mengalir berdayungkan kaki sambil melempar air keatas udar, kemudian  hadirlah temannya yang datang duduk disampingnya lalu temannya bertanya “ kenapa kamu duduk sendirian disini Nad.. ? lalu nadya menjawabnya saya lagi ingin melihat batu ini teman ku dan sambil mendayungkan kaki di air..(ADHY*)

TEMUKAN JATI DIRIMU....

ADY HENDRYADI
Kepribadian yg baik hanya bisa terbentuk dari pengalaman, karena penga- laman akan mengajarkan qt manis pahit jatuh bngun , sehingga qt akan lebih bijaksana dalam memutuskan sesuatu bergauldan bergerak,,,,,,

         I LOVE DOMPU

MENGINGAT DUNIA INI

Dompu-WND_Daerah ini sudah tidak seperti dulu lagi, daerah yang dulu itu masyarakatnya sangat solit dan dapat menghargai antara satu sama lainnya meraka adalah orang yang dapat melaksanakan pekerjaan secara bersama....
jika kita membandingkan dulu dengan sekarang adalah jauh dengan kehidupannya, dulu itu masyarakat tidak tau dengan bergaya hanya memakai sebuah sarung (tembe goli) tapi hadirnya budaya barat membuat masyarakat sedikit berubah hingga sekarang masyarakat kita telah mengikuti budaya barat yang konon katannya budaya gaul.
masyarakat Sekarang ini cenderung melihat perubahan zaman ke zaman... mengapa seperti itu...? sudah jelas masyarakat sekarang telah mengikuti beberapa budaya orang barat yang gaul itu...saya mengatakan bahwa budaya itu tidak patut kita mengikuti......

GTA

GTA
dukungan AKHDIANSYAH

akhdiansyah

wadunggapidompu

Translate