OJEK RESAH BBM NAIK

aaa
para ojek yang lagi duduk di tempat pemangkalan 
Dompu – WND –Meraka ini adalah empat sikawan yang berprofesikan sebagai ojek, setelah mereka menarik penumpang mereka kembali ketempat pangkalan yang dimana meraka menunggu penumpang, setelah mereka bertemu di tempat pangkalan, salah satu dari empat sikawan ini menceritakan hasil dari pada ojeknya tadi..yaitu terkait masalah tariff ojjek dan ternyata empat sikawan ini memiliki masalah yang sama yang sedang di hadapi oleh mereka yaitu masalah tariff penarikan yang tidak sesuai dengan naiknya harga BBM(Bahan bakar minyak).


Naikya harga bbm membuat empat sekawan ini pusing dengan keadaan ini ditambah lagi kurangnya penumpang yang lewat disekitar pangkalan dimana mereka memarkir sepedah motor mereka dan terkadang empat sekawan ini saling berebutan untuk medapatkan seorang penumpang.

Dan salah satu dari empat sekawan ini yang bernama(irfan)mengatakan bahwa dia akan menaikan tariff penarikan ojek mereka agar sesuai dengan harga BBM yang melonjaK tinggi dari Rp.,4.500,00 menjadi Rp,. 6.500,00, sukur-sukur setelah mereka mengantar penumpang sisa bensin dalam tengki motor bisa sampai di tempat pengisian bensin(POM) kalau tidak mereka harus melakukan pengisian di pengecer dengan harga Rp. 7000.

Menaikan tarif adalah pilihan terbaik bagi mereka Namun hal ini bukan perkara mudah karena akan berdampak pada menurunnya minat langganan ojek mereka,kalau tidak di berikan pemahamam yang baik tidak menutup kemungkinan pelanggan kami tidak bisa terima dengan kondisi kekinian Atas naiknya harga BBM yang akan berdampak pada melonjaknya semua barang kebutuhan Pokok ungkap salah satu dari empat sekawan tersebut.

 Lebih Lanjut mereka menuturkan  harga BBM juga menyebabkan Kami rugi di tambah lagi dengan keadaan cuaca yang tidak menentu ahir-ahir ini, Kadang-kadang pagi hari hujan dan menyebabkan kami tidak bisa menarik penumpang, dari kemarin kami tahu bahwa BBM akan naik itu mengkhawatirkan kami karna kami merasa susah dengan naiknnya BBM, tentu kami akan menaikan harga sewah/upah ojek karna BBM naik,, tapi bagaimana kami bisa mendapatkan penumpang ketika hujan turun, tentu kami merasa tidak sepakat dengan naiknya BBM, kemarin kami tidak merasa resah dengan harga bbm yang dulu, tapi dengan BBM yang naik hingga 6500 ini membuat kami berpikir susahnya mencari uang buat mengisi bensin yang hargar setinggi langit…ujarnya.

Di sisi lain para ojek ini menunggu penumpang di pinggir jalan, gang-gang hingga di persimpangan jalan betapa Pentingnya mencari uang untuk kebutuhan hidupnya, ojek juga sangat berharap kepada pemerintah dengan keadaanya yang seperti ini, para ojek di jado hanya bisa menunggu penumpang yang keluar dari gang,,kemudian ojek yang membutuhkan untuk kehidupan sehari-hari tidak seperti dulu.Dulu ojek sangat rutin mereka mencari uang.. mungkinkah BBM naik mereka akan susah, tentu ojek akan susah mencari uang untuk mengisi bensinnya…

Menurut Agus, kenaikan sewah ojjek ini seiring denga akan naiknya harga BBM "Ya tentu ada hubungannya, karena biasa nya sewah ojjek sampai pasar itu cuman Rp2000 dan sekarang wajar ketika di naikkan 3000 hingga 5000. Gaktinggi-tinggi amat seh.. (Watijapumbotona re ni)," ujarnya.

Naiknya Sewah ojjek ini membuat Agus harus mengurangi kebutuhannya.Sebab, jika ia menaikan harga yang cukup tinggi, tidak ada penumpangnya. "Kalau naiknya tinggi siapa yang mau naek ojek...," ungkap Agus.

Sementara harga berbagai barang ini sudah banyak naik naik, apalagi ojek yang tidak bisa lupa rokoknya,wah inikan tambah repot yaaa…..(Adhy**)

GTA

GTA
dukungan AKHDIANSYAH

akhdiansyah

wadunggapidompu

Translate