Sejarah Wadu Nggapi

DOMPU - WND – Wadu nggapi adalah salah satu batu yang berada di sebuah tempat yaitu di sungai Jado kelurahan dorotangga Dompu, Dua batu yang berdiri berdekatan yang berapit  (wadu nggapi) di tempat batu ini biasanya masyarakat itu tempat cuci,mandi setiap hari, batu itu dinamakan wadu nggapi.
Biasanya di kampung ini setiap hariminggu meraka berbondong-bondong pergi pergi kewadu nggapi itu dan meraka melaksanakan aktifitas mereka mencuci,sebagian lain mendi dan anak-anaknya, Nurhasanah mengatakan Dulu wadu nggapi ini sangat banyak yang datang melakakan aktifitasnya baik mencuci,mandi maupun kegiatan yang lainnya…dan hingga sekarang kami merasa sepi dengan hadirnya air ledin yang tidak tau arahnya datang atau tidak dan kami yang tinggal di dekat wadu nggapi ini tidak susah mencari air lagi wadu nggapi kan ada sungainya jadi ngapain kita susah tinggal kita mengambil air untuk minum di tetangga…ujarnya
Wadu nggapi ini adalah batu yang sering kampung itu sebutkan jika meraka ingin pergi kesungai itu, batu ini bukan untuk di sembah tapi hanya di beri nama dengan keadaan yang sesuai dengan keadaan tempat dimana batu itu ada.. batu yang sangat strategis untuk di pandang dengan air sungainya mengalir, batu ini juga adalah batu yang sederhana besar dengah beradanya di tengah air yang sungai yang mengalir.
Pada saat itu ada seorang anak yang bernama Nadya yang lagi bersandar dibatu dengan air yang mengalir berdayungkan kaki sambil melempar air keatas udar, kemudian  hadirlah temannya yang datang duduk disampingnya lalu temannya bertanya “ kenapa kamu duduk sendirian disini Nad.. ? lalu nadya menjawabnya saya lagi ingin melihat batu ini teman ku dan sambil mendayungkan kaki di air..(ADHY*)

TEMUKAN JATI DIRIMU....

ADY HENDRYADI
Kepribadian yg baik hanya bisa terbentuk dari pengalaman, karena penga- laman akan mengajarkan qt manis pahit jatuh bngun , sehingga qt akan lebih bijaksana dalam memutuskan sesuatu bergauldan bergerak,,,,,,

         I LOVE DOMPU

MENGINGAT DUNIA INI

Dompu-WND_Daerah ini sudah tidak seperti dulu lagi, daerah yang dulu itu masyarakatnya sangat solit dan dapat menghargai antara satu sama lainnya meraka adalah orang yang dapat melaksanakan pekerjaan secara bersama....
jika kita membandingkan dulu dengan sekarang adalah jauh dengan kehidupannya, dulu itu masyarakat tidak tau dengan bergaya hanya memakai sebuah sarung (tembe goli) tapi hadirnya budaya barat membuat masyarakat sedikit berubah hingga sekarang masyarakat kita telah mengikuti budaya barat yang konon katannya budaya gaul.
masyarakat Sekarang ini cenderung melihat perubahan zaman ke zaman... mengapa seperti itu...? sudah jelas masyarakat sekarang telah mengikuti beberapa budaya orang barat yang gaul itu...saya mengatakan bahwa budaya itu tidak patut kita mengikuti......

GTA

GTA
dukungan AKHDIANSYAH

akhdiansyah

wadunggapidompu

Translate