Antusias masyarakat jado merayakan hari kemerdekaan yang ke 68

Foto : Lomba balap karung yang di lakukan oleh ibu
          DOMPU,kmwadunggapi - Segela hal telah mereka lalui untuk menumbuhkan solidaritas yang ada di jado ini dan mereka sangat antusias untuk mengadakan  sebuah perlombaan untuk menghibur masyarakat jado,   guna untuk menghibur masyarakatnya dengan mengadakan berbagai kegiatan perlombaan antara lain lomba balap karung, lari klereng, dan makan kerupuk.
Dalam hal ini banyak masalah yang mereka lalui untuk menentukan sebuah perlomba itu. Namun Mereka selalu mengangap masalah tiap permasalahan menjadi acuan untuk proses pendewasaan diri dalam meniti karir di era globalisas dengan tujuan social.
Pemuda yang ada di lingkungan jado ini merencanakan untuk menumbuhkan kebersamaan agar masyarakatnya solit antar satu dengan yang lainnnya, kesabaranya dan peduli mereka dengan masyarakat ini sangat menentukan kebersamaan dalam dunia bemasyarakat untuk kedepannya secara regenerasi.
Lewat wadah KMPJ (Komunitas mahasiswa dan pemuda jado) ini semua pemuda – pemudi lingkungan jado sangat yakin setiap permasalahan yang ada pasti bisa dihadapi lewat sebuah lingkaran kebersamaan,karena memang dalam lingkar kebersamaan ini sangat jelas akan terlahir manufer-manufer idiologi yang nantinya mampu mengkoneksi apa yang menjadi cita-cita bersama…(ADHY***)

“MERDEKALAH INDONESIA KU” Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-68 Tanggal 17 Agustus Tahun 2013


Dompu,kmwadunggapi – Sabtu, 17 Agustus 2013. Seluruh para pejabat dan jajaran staf dari Instansi-instansi Dinas yang bekerja diseluruh kantor-kantor, sekolah-sekolah yang berada di Dompu, para pelajar SMA dan SLTP yang berada di Kabupaten Dompu Kecamatan Dompu, Pasukan Tentara Kodim 1614 Dompu, Pasukan Brimop, Pasukan Polres Dompu, Pasukan Sat POLPP, serta para tamu undangan lainnya, memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan penuh hikmah dan semangat walaupun dibawah teriknya matahari.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara Upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) yang telah terpilih dari seluruh SMA di Kabupaten Dompu pada pukul 09.00 Wita yang bertempat di Lapangan Beringin kantor Bupati Dompu. Dengan mengangkat tema “Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”.
Bertindak selaku Inspektur upacara adalah Bapak Bupati Dompu H.Bambang M.Yasin kemudian pembaca Teks Proklamasi yaitu Ketua DPRD Kabupaten Dompu, sementara Perwira upacara akan dipimpin oleh Kapten Infantri M.Yamin dari kodim 1614 Dompu, sementara Komandan  upacara Kapten Infantri Kaharudin dari Kodim 1614 Dompu. Dalam kata sambutannya sesuai dengan tema bagaimana masyarakat dompu mampu menjaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
Tepat jam 10.00 Wita Bapak Rafiudin sebagai Ketua DPRD Kabupaten Dompu membacakan teks proklamasi dengan semangat dan semua peserta upacara mendengarkan dengan hikmat. Kemudian tepat setelah membacakan teks proklamasi ketua DPRD Kabupaten Dompu  menekan tombol sirine sebagai semangat Kemerdekaan. (ay**)

Mati di Tempat Karena Menabrak Ttruk

Dompu,- kmwadunggapi - Kejadian ini, berlangsung pada hari Senin (12/8) sekitar pukul 13.30 wita di Jalan  Lintas Sorisakolo tepatnya di tikunagan  Teka Pangere  Desa Sorisakolo Kecamatan Woja  Dompu, sungguh tragis nasib yang dialami oleh Nurholis (19) warga  lingkungan Swete Timur Kelurahan Bali 1 Dompu, ketika mengendarai sepeda motor supra X 125 miliknya tewas di tempat kejadian perkara (TKP) akibat menabrak truk pengangkut bahan bangunan milik toko Mataram Dompu dengan bernomor polisi EA 8786 yang dikendarai oleh  warga Balibunga Kelurahan Kandaidua Woja Dompu yang bernama Utu (37). Dalam kejadian itu tidak satu orangpun yang mengetahui  secara pastiperistiwa naas tersebut.
Kronologis kejadiannya , korban saat itu tengah mengendarai sepeda motornya dari arah Saneo menuju Dompu yang bergandengan dengan Haerul Rizki Maulana (11) warga Bali 1 Dompu. Sedangkan truk tang dikemudikan Utu datang dari arah Dompu menuju Saneo, yang hendak mengantarkan bahan bangunan berupa semen, besi serta bahan bangunan lainnya.
Korban diduga memacu motornya dalam kecapatan tinggi, sehinnga tidak mampu mengendalikan laju motornya, hingga menabrak badan mobil bagian kanan truk tersebut. Yang pada saat itu kondisi jalan turunan dan tikungan tajam.
Kanit Lantas Polres Dompu Bripka Hasanuddin mungungkapkan bahwa “motor yang di tunggangi korban langsung masuk dalam kolom truk, dan diduga korban tewas di tampat kajadian perkara (TKP)”.
Nurholis mengalami luka lecet pada siku tangan kanan dan kiri, luka robek pada bagiankepala serta kepalanya pecah. Sedangkan sopir yang mengendarai mobil tersebut, mengalami luka lebam akibat dihajar masa ketika ia hendak melarikan diri dari TKP.
Untuk barang bukti, mobil truk dan motor Honda supra X 125 beserta sopir telah diamankan di kantor Mapolres Dompu, untuk dimintai pertanggungjawaban lebih lanjut, tetapi belum ada saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan atas kasus kecelakaan itu.
Jika sopir truk ini terbukti bersalah maka akan dikenakan pasal 310 ayat 4 UU RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalintas Angkutan Jalan (LLAJ), dengan ancaman6 tahun kurungan. (ay**)

GTA

GTA
dukungan AKHDIANSYAH

akhdiansyah

wadunggapidompu

Translate